Terkait dengan proses metabolisme glukosa di dalam tubuh, perlu diingat bahwa diperlukan insulin dalam jumlah yang cukup agar proses tersebut berjalan dengan lancar. Jika tidak, maka proses metabolisme glukosa akan terhambat. Akibatnya glukosa tidak dapat diserap masuk oleh sel dan tetap
berada dalam aliran darah. Inilah yang menjadi alasan mengapa kadar gula darah penderita nantinya akan meningkat drastis.
Kelebihan gula tersebut nantinya akan langsung direspon oleh tubuh dengan
membuang kelebihan gula tersebut melalui urin sehingga di dalam urin penderita akan banyak sekali mengandung gula. Karenanya wajar sekali jika kemudian diabetes disebut sebagai penyakit kencing manis.
Mengingat tingginya kadar gula darah penderita, sebagian besar dari anda mungkin bertanya mengenai penyebab penyakit gula yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah. Berikut ini akan dijelaskan secara detil terkait penyebab penyakit gula darah.
Kerusakan Sel Beta Pankreas
Sel beta pankreas merupakan kelenjar yang berfungsi mensekresikan insulin. Insulin merupakan hormon yang memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kadar gula darah seseorang. Hal ini mengingat insulinlah yang akan membantu kelancaran proses metabolisme glukosa di dalam sel. Karenanya ketika produksi insulin terhambat, maka akibatnya proses metabolisme glukosa juga akan terhambat sehingga mengakibatkan kadar gula darah
Terkait dengan terhambatnya produksi insulin mungkin anda akan bertanya mengenai penyebab terhambatnya produksi insulin tersebut. Ketahuilah bahwa terhambatnya produksi insulin tersebut akibat adanya kerusakan pada sel beta pankreas. Penyebab kerusakan ini masih dalam tahap penelitian karena umumnya kerusakan baru bisa dideteksi setelah melakukan pemeriksaan kadar gula darah dimana ditemukan adanya peningkatan kadar gula darah yang sangat drastis.
Resistensi Sel Terhadap Insulin
Selain kerusakan pada sel beta pankreas sebagai kelenjar penghasil utama insulin bagi tubuh, kadar gula darah yang meningkat juga dapat dipicu oleh adanya reaksi penolakan atau resistensi sel terhadap insulin yang ada. Dalam hal ini, sel beta pankreas masih dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup. Dengan kata lain, insulin di dalam tubuh jumlahnya sudah lebih dari cukup untuk mengontrol kadar gula darah. Namun akibat resistensi sel terhadap insulin, insulin tidak dapat bekerja secara optimal dalam hal mengontrol kadar gula darah melalui proses metabolisme glukosa. Akibatnya glukosa tidak dapat dimanfaatkan oleh sel sebagai energi maupun sebagai cadangan makanan sehingga kadar gula darah pun meningkat drastis.
Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon juga merupakan salah satu penyebab meningkatnya kadar gula
darah selain kerusakan sel beta pankreas dan resistensi sel terhadap insulin. Ketidakseimbangan hormon ini nantinya akan sangat berkaitan dengan obesitas yang mengarah pada penimbunan lemak di dalam tubuh. Dengan kata lain, obesitas cenderung memicu penimbunan lemak di dalam tubuh yang memicu ketidakseimbangan hormon akibat banyaknya lemak yang disimpan di dalam tubuh. Lemak dalam jumlah tertentu memang sangat diperlukan tubuh dalam menunjang aktifitasnya. Namun jika jumlah lemak yang ada melebihi jumlah yang diperlukan, maka lemak akan disimpan sebagai cadangan makanan. Semakin banyak lemak yang disimpan maka akan mengakibatkan penimbunan lemak yang dapat mempengaruhi kerja hormon serta memicu resistensi sel terhadap insulin akibat tertutupnya permukaan sel oleh lemak tersebut.
Obesitas
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa obesitas juga merupakan faktor pemicu meningkatnya kadar gula darah seseorang. Hal ini terkait dengan fakta bahwa seseorang yang mengalami obesitas cenderung memiliki banyak sekali timbunan lemak di dalam tubuhnya. Penimbunan lemak ini jika tidak segera dikurangi maka akan cenderung memicu resistensi sel terhadap insulin. Selain itu, lemak yang berlebih juga akan menyumbat aliran darah serta mempengaruhi fungsi hormon.
Mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan akibat obesitas, maka sudah seharusnya anda menjaga berat badan anda agar tetap ideal. Hal ini dapat dengan mudah dicapai dengan berolahraga secara teratur. Tidak perlu melakukan olahraga yang berat. Cukup pilih saja yang anda sukai dan lakukanlah secara teratur guna mendapatkan berat badan ideal sehingga resiko obesitas dan penyakit yang dapat dipicu oleh obesitas, seperti diabetes dapat dikurangi.
Sumber : http://obatkencingmanis.net/faktor-penyebab/4-hal-utama-yang-menjadi-penyebab-kencing-manis