Senin, 25 Februari 2013

Cerita Tempo Duloe "Angan Yang Tak Tercapai"


Tak pernah aku membayangkan kalo perasaan ini tak bisa aku pungkiri. Semakin hari aku mencoba untuk melupakannya malahan semakin besar tumbuh perasaan ingin memilikinya.

Sempat terlintas di pikiran, kalau aku tak akan mungkin bisa memiliki walupun hanya sekejap saja. Harapan hanyalah tinggal harapan semata, mungkin akan terkubur di hati yang akan terlapisi dengan tembok beton dengan campuran yang serba super…he…

Diwaktu yang lain aku juga sempat membayangkan kalau dia yang aku harapkan akan bisa menerima aku apa adanya dengan segala kekurangan yang aku miliki. Di saat itulah aku membayangkan sesuatu yang terindah yang akan terjadi dalam hidupku. Setelah aku terbangun dari hayalan, yang menyelimuti pikiranku hanyalah kesedihan, kekecewaan, ketakberdayaan pada diri sendiri. Terkadang aku juga sesali pikiran seperti itu, kenapa aku memikirkan hal yang nantinya malahan akan membuat pikiran menjadi sedih dan kacau.

Dia yang sekarang jauh, kurasa tak akan mungkin bisa kudekati dan kumiliki. Aku Cuma bisa berharap agar dia selalu bahagia dengan kehidupannya sekarang maupun yang akan datang walaupun dia tak harus menjadi milikku.

Dia yang selalu aku puja dan aku puji, walau tak sempat aku ungkapkan dan tak pernah dia tahu, tapi aku ingin dia merasakan kalau aku menyayangi dia dengan sepenuh hatiku. Aku punya keyakinan kalau perasaan yang tulus diimbangi dengan doa yang tulus untuk memiliki, suatu saat akan menemukan titik terang yang akan mebawa diriku dan dirinya ke kehidupan yang lebih bermakna. Mungkin garis takdir akan berjalan sesuai dengan goresan yang sudah terencana oleh beliau. He...he... so pasti ooooo.....

I Love You Full..... waaaaaaaaaa..... haaaaaaa..... (masa-masa mbah Surip tenar)

Tidak ada komentar: