Selasa, 07 Mei 2013

Goresan Kisah Tanpa Judul


Mencari Makna di balik peristiwa
Menahan sakit perih di dada
Melepas Beban yang terbelenggu
Mengukir kenangan untuk hari esok

Aku disini
Berdiri tegak diatas ibu pertiwi
Menahan panas terik mentari
menggigil kedinginan di barak penuh kenangan

Senyum, Canda dan Tawa
Bercampur baur dikala senja
Mengikis sedih yang mendera
Membangun harapan penuh semangat


(*Cerita akhir yang dapat tertuliskan ketika perasaan tak menentu By: Mank Jarot [Oka Sanjaya] Latsarmil-2013)

Sabtu, 02 Maret 2013

Resiko Bisnis Online


Resiko Bisnis Online.

Sukses adalah permainan angka ! Ada resiko dan Harga untuk setiap tindakan yang anda ambil, TETAPI itu masih jauh lebih kecil daripada harga yang harus anda bayar dengan tidak bertindak dan hanya berada duduk termenung meratapi nasib anda. 

Dan Sukses adalah salah satu resiko yang harus anda terima !
 Karena pada dasarnya hidup ini penuh dengan resiko apapun yang sedang anda lakukan saat ini.

Ada kaitan yang sangat dekat antara jumlah sesuatu yang anda coba dan kemungkinan anda akhirnya sukses luar biasa. Orang kaya mencoba jauh lebih hal banyak dibandingkan orang yang biasa saja.

Menurut hukum kemungkinan, semakin banyak hal berbeda yang anda coba untuk menjadi sukses, kemungkinan anda akhirnya akan menemukan sesuatu yang TEPAT untuk anda semakin BESAR.

Anda tidak bisa menjadi PEMENANG dan pada saat yang bersamaan anda takut kalah. Jika anda berpartisipasi dalam setiap percobaan, maka anda bisa menang dan juga bisa kalah. Kalah adalah bagian dari kemenangan.

Kecenderungan untuk mengambil jalan yang lebih sedikit halangannya akan menggaransi kegagalan dalam hidup. Orang yang bermain aman secara terus menerus akan jarang sekali membuat kemajuan.

Ketika anda bertindak dengan berani, kekuatan yang tak terlihat akan membantu anda. Kata Bijak Untuk Dipikirkan: “Ada resiko dan Harga untuk setiap tindakan yang anda ambil, TETAPI itu masih jauh lebih kecil daripada harga yang harus anda bayar dengan tidak bertindak dan hanya berada di zona kenyamanan saja.” - John F Kennedy (Bekas Presiden Amerika)

Orang-orang yang sangat SUKSES mengambil jangka waktu yang paling panjang untuk mengumpulkan kekayaan. Para ekonom dunia mengatakan bahwa ketidak mampuan menunda kesenangan yang mana kecenderungan secara alami untuk menghabiskan semua yang dihasilkan bahkan lebih banyak lagi (berhutang), dan juga mindset untuk melakukan hal-hal yang menyenangkan, mudah dan santai - adalah sebab utama dari kegagalan seseorang di kehidupan dan keuangannya.

Sebaliknya, mendisiplinkan diri anda untuk melakukan hanya apa yang anda tahu BENAR adalah sangat PENTING, walaupun sulit, ini adalah jalan tol menuju, kepercayaan diri, rasa bangga, dan kesuksesan keuangan.

Tidak ada yang namanya: “Cara Cepat Kaya” dan tidak ada yang namanya :
“Mendapatkan sesuatu tanpa sesuatu ( Makan siang gratis, karena setelah makan, pasti ada orang yang membayari :)”. Jauhkan diri anda dari orang-orang yang mengatakan bahwa anda bisa mendapatkan hasil tanpa suatu usaha. 

Pengorbanan jangka pendek adalah HARGA yang harus anda BAYAR untuk kebebasan finansial dalam jangka panjang. Anda akan menghadapi perjuangan dan kemudian sukses, atau anda akan menghadapi ‘perjuangan’ dan kemudian gagal, TETAPI anda tetap harus melakukan perjuangan.

‘Perjuangan’ bisa menjadi pengalaman positive atau pengalaman negative. Positif KETIKA anda belajar darinya, tumbuh lebih bijaksana dan maju kedepan.

Kata Bijak: “Tak seorangpun yang mungkin mencapai sesuatu yang berharga dan kesuksesan jangka panjang atau menjadi kaya di bisnis dengan hanya duduk diam dan memupuk rasa takut yang berlebihan. Tidak ada sesuatu yang tanpa resiko walaupun kerjaan anda hanya tidur.

Sumber : http://bisnis-cerdas.blogspot.com/2010/12/resiko-bisnis-online_24.html

Selasa, 26 Februari 2013

Belajar Menulis Realita Dengan Hati Bersama Kelas Menulis Jurnalistik Warga Menginap Bersama, Mengungkap Cerita


Saya langsung saja menyampaikan niat saya kenapa saya tertarik mengikuti latihan penulisan “Kelas Menulis Jurnalisme Warga Menginap Bersama, Mengungkap Cerita ” ini, alasan pertama, saya tidak bisa menulis, mungkin benar kata orang bijak “ala bisa karena terbiasa” ungkapan yang tidak asing lagi menggambarkan perasaan saya saat ini “saya tidak bisa menulis karena saya belum terbiasa menulis”, mungkin dengan mengikuti pelatihan menulis ini saya akan menjadi terbiasa dalam menulis. Kedua, banyak hal yang ingin saya sampaikan lewat tulisan, banyak imajinasi yang terlewatkan begitu saja tanpa ada yang terekam dalam sebuah tulisan yang mana imajinasi tersebut berlalu dan berlahan-lahan terkikiskan oleh waktu. ketiga saya tidak bisa berbicaara di depan orang banyak, pasti tangan dan kaki gemetar oleh karena itu saya ingin berbicara lewat tulisan dan semua orang yang membaca tulisan saya bisa menerima informasi yang ingin saya sampaikan. Keempat, letak geografis yang berada di seberang laut (Pulau Nusa Penida) sehingga sulit untuk dijangkau oleh para jurnalis mengakibatkan banyak hal yang semestinya terekspos dan mendapatkan perhatian public berlalu begitu saja bagaikan angin lalu, oleh sebab itu hati terketuk untuk belajar menulis dan semoga dapat bermanfaat nantinya.
Rencana awal ingin ikut palatihan ini agar bisa dipakai untuk plesbeck memory mencatat semua kenangan baik atau buruk yang pernah terjadi dalam kehidupan pribadi. Tapi melihat perkembangan situasi dan kondisi saat ini dengan berkembangnya teknologi besar keinginan untuk mengembangkan blog saya dengan mengisi tulisan tentang setiap kejadian sebagai berita dan ungkapan isi hati. Selain itu, rencana lain adalah membuat suatu komunitas yang didalamnya membangun website berita yang berkontribusi meliput setiap kejadia-kejadian penting dimasyarakat, berpartisipasi dalam peran pers sebagai pilar demokrasi. Harapan lainnya adalah terbentuk jurnalis-jurnalis warga yang ada disetiap warga itu sendiri , mengabarkan berita menjadi ujung tombak transparansi kebijakan-kebijakan public. Besar harapan saya bisa lolos dalam seleksi “kelas menulis jurnalisme warga menginap bersama, mengungkap cerita” ini sehingga bisa terwujud angan dan harapan yang selama ini terpendam.

Best Regard :
Djarot-NP

Senin, 25 Februari 2013

Cerita Tempo Duloe "Angan Yang Tak Tercapai"


Tak pernah aku membayangkan kalo perasaan ini tak bisa aku pungkiri. Semakin hari aku mencoba untuk melupakannya malahan semakin besar tumbuh perasaan ingin memilikinya.

Sempat terlintas di pikiran, kalau aku tak akan mungkin bisa memiliki walupun hanya sekejap saja. Harapan hanyalah tinggal harapan semata, mungkin akan terkubur di hati yang akan terlapisi dengan tembok beton dengan campuran yang serba super…he…

Diwaktu yang lain aku juga sempat membayangkan kalau dia yang aku harapkan akan bisa menerima aku apa adanya dengan segala kekurangan yang aku miliki. Di saat itulah aku membayangkan sesuatu yang terindah yang akan terjadi dalam hidupku. Setelah aku terbangun dari hayalan, yang menyelimuti pikiranku hanyalah kesedihan, kekecewaan, ketakberdayaan pada diri sendiri. Terkadang aku juga sesali pikiran seperti itu, kenapa aku memikirkan hal yang nantinya malahan akan membuat pikiran menjadi sedih dan kacau.

Dia yang sekarang jauh, kurasa tak akan mungkin bisa kudekati dan kumiliki. Aku Cuma bisa berharap agar dia selalu bahagia dengan kehidupannya sekarang maupun yang akan datang walaupun dia tak harus menjadi milikku.

Dia yang selalu aku puja dan aku puji, walau tak sempat aku ungkapkan dan tak pernah dia tahu, tapi aku ingin dia merasakan kalau aku menyayangi dia dengan sepenuh hatiku. Aku punya keyakinan kalau perasaan yang tulus diimbangi dengan doa yang tulus untuk memiliki, suatu saat akan menemukan titik terang yang akan mebawa diriku dan dirinya ke kehidupan yang lebih bermakna. Mungkin garis takdir akan berjalan sesuai dengan goresan yang sudah terencana oleh beliau. He...he... so pasti ooooo.....

I Love You Full..... waaaaaaaaaa..... haaaaaaa..... (masa-masa mbah Surip tenar)

Sabtu, 06 Oktober 2012

Alasan Dilarangnya Menggunakan HP Di Pom Bensin

Biasanya di POM bensin kita melihat larangan untuk menggunakan Handphone saat kita mengantri bensin. Jika dipikir lebih seksama, apakah HP bisa menyebabkan kebakaran? Baiklah sahabat mari kita coba bereksperimen untuk membuktikan tentang bahanya menggunakan HP di Pom bensin.

Sediakan bahan-bahan dan peralatan yang diperlukan, yaitu :
Panci datar atau teflon..
Tiga lembar kartu/kertas. Misal kartu manila, tapi jangan pakai kartu kredit atau kartu ATM, maupun sim card.
1 lembar aluminium foil atau kertas berlapis timah.
Hand phone.
yang terakhir adalah Bensin.

Susun bahan percobaan seperti ini:
letakkan aluminium foil di atas kartu/kertas
siramkan bensin di sekitar kartu dan kemudian gunakan HP anda buat telpon seseorang
Bensin pun terbakar dengan hebat
Untuk penjelasannya :
HP, ternyata selain mengeluarkan frekwensi tinggi, juga mengeluarkan bunga api (meskipun kecil sekali, cuman seukuran 1 mikron. 1 mikron = 1/100 mm). Percikan api ini timbul di sekitaran antena koil, akibat beda potensial tegangan yg cukup tinggi.
Juga lampu LED (Light Emitting Diode) yg juga mengeluarkan cahaya. LED yg dipakai pada HP berbeda dg LED yg dijual di pasaran elektronika. LED pada HP ternyata 'telanjang' (langsung terlihat filamen diodanya kontak dengan udara bebas) beda dg LED toko yg diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung.
Pada saat led menyala, maka akan timbul pijar. Nah pijar dan percikan api dari koil tadi yg kadang-kadang bikin orang jadi berpikir paranoid meledak.
Percikan api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin (benzena C4H8O12) di udara terbuka. tapi Lain cerita jika udara yg ada sudah cukup jenuh sekali dengan uap bensin tersebut.
Jika cukup jenuh, maka uap bensin tersebut akan dapat terbakar oleh percikan yg cukup kecil tersebut. Efeknya ya ledakan, (jadi tidak ada salahnya kita tidak menggunakan hp saat pengisian bahan bakar).
Kejadian ini sama saja dengan tabung gas yang bocor di dalam rumah. Gas elpiji yg bocor akan menempati bagian bawah rumah (lebih berat dari udara). Tapi gas elpiji merupakan tingkatan lebih tinggi dari bensin (lebih mudah terbakar atau dengan kata lain oktannya tinggi).
Nah, kalau ada gas elpiji bocor dalam rumah, berarti udara dalam rumah akan jenuh dengan gas elpiji. Maka kita dilarang keras untuk menyalakan lampu listrik.
Sebenarnya bukan lampunya yg bikin terbakar, tetapi percikan bunga api di saklar lampu pada saat kita menyalakan lampu tersebut. Sering terjadi kan kalau kita menyalakan lampu (apalagi yg wattnya tinggi), di saklarnya sering muncul bunga api kecil?

Rabu, 15 Februari 2012

Beberapa Pertimbangan Sebelum Membeli Laptop

Saat ini perkembangan teknologi informasi semakin berkembang dan pesat. Sumber informasi melalui internet juga menjadi faktor utama yang mendukung perkembangan teknologi. Termasuk didalamnya ialah keberadaan laptop yang memudahkan kita dalam melakukan aktivitas di dunia maya sebagai pengganti komputer. Selain bisa dibawa kemanapun, dengan laptop aktivitas kita akan dimudahkan disamping bentuk yang simpel dan berbagai macam fitur yang ditawarkan oleh laptop itu sendiri.
 
Perkembangan jejaring sosial serta kebebasan orang untuk mengakses internet via wifi di ruang publik seperti mall, cafe, sekolah, kampus dan area internet lainnya mendorong orang untuk membeli laptop. Perlu diketahui banyak ragam dan jenis, tipe serta merk yang ditawarkan oleh produsen laptop dengan berbagai fitur-fitur yang menarik, oleh sebab itu kita harus cermat memilih laptop sesuai dengan kebutuhan kita mengingat laptop bukanlah barang yang murah. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika hendak membeli sebuah laptop :

1. Tentukan kegunaan dan fungsi laptop jika anda akan membelinya, pastikan apakah laptop nantinya berfungsi untuk mengajar, membuat program, mendesain, bermain game, sebagai developer sistem, aktivitas diluar kantor, atau kegiatan ringan seperti browsing dan chatting. Ada beberapa yang harus dicermati menurut fungsinya :
- Jika laptop hanya digunakan untuk penunjang sarana mengajar seperti hanya untuk pengetikan, pengolahan data, office program yaitu word, powerpoint, presentasi dan lain-lain, maka sebaiknya laptop memiliki prosessor intel celeron dan RAM 128 MB keduanya sudah dapat memadai aktivitas tersebut.
- Jika anda seorang programmer, desain grafis atau gamers sejati yang harus diperlukan laptop yang menitikberatkan pada kartu VGA (Video Graphics Array) dan memori yang handal. Gunakan laptop dengan kemampuan lebih tinggi dapat memilih dengan teknologi multi core dan berarsitektur 64 bit.
- Laptop untuk seorang developer biasanya menggunakan aplikasi software developing oleh sebab itu membutuhkan resource yang cukup tinggi, selain disarankan untuk menggunakan teknologi multi core dan arsitektur 64 bit anda harus mempertimbangkan prosessor dan memori yang memiliki spesifikasi sangat tinggi karena aplikasi dan developing memiliki tools yang sangat banyak memakan memori.
- Laptop hanya untuk dibawa berpergian, kegiatan mobile, melakukan aktivitas sehari-hari seperti kegiatan browsing, chatting, sebaiknya lebih memilih laptop para perangkat yang mampu bertahan lama seperti pada umur baterai, beban berat laptop, ukuran layar, dan fitur internal koneksi seperti modem, bluetooth, kabel data, WiFi serta webcam.

2. Pilihlah laptop dengan merk yang sudah terkenal atau branded, hal ini juga dapat menjadi referensi karena biasanya merk identik dengan kualitas yang ditawarkan oleh pembeli.

3. Mencari referensi harga, hal ini dapat dilakukan dengan cara browsing atau website toko yang menyediakan situs untuk layanan online dalam menentukan harga, fungsinya untuk menyesuaikan dengan dana dan kebutuhan laptop yang diinginkan. Selain itu sebagai tolak ukur saat membeli laptop.

4. Pertimbangkan layanan purna jualnya, hal ini mengingatkan anda yang perlu diperhatikan dan dipertimbangkan sebagai masukan bila laptop ingin di jual kembali dan mengganti spesifikasi lebih baik lagi dari sebelumnya. Yang perlu diperhatikan yaitu layanan garansi, tempat service resmi serta tempat yang memiliki jaringan layanan luas. Kemudahan memproleh spare part sehingga kita dapat mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi sesuatu dengan laptop kita dan mudah mendapatkannya, lalu harga jual bekasnya pun tetap tinggi dengan memilih laptop merk terkenal sehingga jika dijual kembali akan tetap tinggi.
Itulah beberapa yang harus dicermati bagi kita yang akan memilih dan membeli laptop, sehingga tidak menyesal jika barang kita beli nantinya mengecewakan kita sendiri. Semoga tips ini bermanfaat bagi anda yang ingin membeli laptop.
***======================***========================***

Selasa, 15 November 2011

"di mana saja agar supaya selalu rukun dengan Sesama"

Di antara sekian banyak pesan I Bape tyang,  -------ketika setiap kesempatan saya ada disampingnya, yang saya ingat adalah bahwa "di mana saja  agar supaya selalu rukun dengan sesama". Pesan itu terasa sederhana. Tanpa diingatkannya pun sebenarnya siapapun sudah tahu,  bahwa kerukunan adalah  penting bagi siapa saja. Namun demikian,  Bape tyang selalu mengingatkannya. Seakan-akan, saya belum atau  tidak mengerti tentang arti kerukunan itu.
Arti rukun  yang dimaksudkan itu  juga sederhana saja.  Bahwa  beberapa orang dianggap rukun manakala mereka tidak selalu bertengkar sekalipun berbeda pendapat atau bahkan pendapatan. Mereka tidak saling  bermusuhan, saling merendahkan, menyakiti hatinya dan lain-lain. Sebaliknya sekelompok orang dianggap rukun manakala di antara mereka saling menyayangi, tolong menolong,  menghargai, mau berbicara bersama, bahkan juga selalu tertawa bersama-sama.
Orang yang suka berebut, mengalahkan lainnya,  dan apalagi tega jika temannya menderita dan apalagi celaka, maka  mereka disebut gagal menjaga kerukunan.  Umumnya orang  merasa sedih manakala mendengar orang tidak bisa menjaga kerukunan. Oleh karena itu  tatkala berhasil  menjaga kerukunan dianggap prestasi. Pada kenyataan nya  tidak semua orang berhasil melakukan hal itu.
Pesan  orang tua yang semula saya anggap sederhana itu ternyata memang tidak mudah dilaksanakan dan akhirnya menjadi bukan persoalan sederhana lagi. Rukun ternyata tidak mudah dijalankan oleh siapapun.  Seorang yang berpendidikan tinggi dan bahkan juga berjabatan tinggi sekalipun belum tentu berhasil  rukun dengan temannya.
Betapa sulitnya rukun itu diwujudkan, sehingga tidak sedikit   orang yang  sudah   bergelar Doktor (lulus S3) pun ,  ternyata  belum  tentu bisa rukun dengan teman-temannya. Selalu saja saya mendengar,  di antara mereka  saling terlibat konflik dan bahkan tidak saling menyapa.  Padahal menurut informasi yang saya dapatkan, sebab-sebab terjadinya konflik itu juga dari hal yang sangat sepele.
Orang yang tidak mampu  membangun kerukunan  tidak sedikit jumlahnya. Di mana-mana selalu terjadi. Oleh sebab itu, untuk  membuktikan tentang betapa sulitnya memerlihara kerukunan sangat mudah dilakukan.  Bahkan hingga di kampus-kampus perguruan tinggi, ternyata antar pimpinan, pimpinan  dengan dosen, antar sesama dosen, sesama mahasiswa, konflik menjadi hal biasa. Orang-orang di  perguruan  tinggi sekalipun,   terrnyata tidak menjamin  selalu bisa meredam konflik. Dari melihat kenyataan itu,saya menjadi berkesimpulan, bahwa ternyata merawat kerukunan  bukan perkara mudah. Pesan ibu saya tersebut, ternyata hingga kapan, kepada siapapun, dan di manapun masih selalu relevan.
Lebih berat lagi adalah  menjaga kerukunan   di dunia politik. Pertikaian antar intern dan antar partai politik selalu terjadi. Bahkan beberapa tahun terakhir, terkait dengan persoalan bank century, mafia pajak, hukum, proyek  pembangunan gedung DPR, menjadikan dunia politik diliputi oleh suasana konflik berkepanjangan.  Bahkan, antar lembaga-lembaga negara, misalnya antara presiden dengan DPR, kepolisian, kejaksaan, KPK dan lain-lain terlibat dalam konflik yang lama. Satu peristiwa selesai maka muncul kasus berikutnya, sehingga   para politikus  seolah-olah tidak pernah berhenti  dari menyelesaikan  konflik. Akhirnya kerukunan seperti menjadi barang mahal.
Namun anehnya, justru orang yang tidak berpendidikan tinggi,tidak sedikit yang berhasil menjaga kerukunan itu. Saya melihat sendiri, di antara beberapa sopir, satpam, petugas kebersihan, sekalipun mereka berpendidikan  rendah,  ternyata justru  bisa rukun. Di antara mereka  saling membantu, menghormati,  dan menghargai antar sesama.
Hal yang saya anggap aneh, beberapa orang tetangga saya, yang pekerjaan sehari-hari hanya sebagai tukang batu dan  kuli bangunan ternyata malah selalu rukun.  Pendidikan mereka  rendah dan demikian pula pengahasilannya sehari-hari   hanya cukup untuk memenuhi kebutuhannya  secara sederhana.  Suatu saat, saya pernah mencoba menanyakan, bagaimana mencari peluang kerja. Saya lihat, pekerjaan mereka selalu berpindah-pindah. Selesai mengerjakan proyek di satu tempat, mereka segera mendapatkan pekerjaan di tempat lain dan tidak pernah putus.   
Saya benar-benar kaget, bahwa di antara para tukang bangunan  dan kuli  tersebut ternyata  memiliki solidaritas yang tinggi. JIka  mereka tahu  bahwa terdapat temannya yang menganggur, -----sedang tidak memiliki pekerjaan, maka segera diajak bergabung. Sesama tukang atau kuli bangunan merasa tidak tega melihat temannya menanggung derita, tidak mendapatkan penghasilan.  Mendengar jawaban itu, saya menjadi sangat terharu, ternyata orang yang tidak berpendidikan cukup  justru mampu memelihara kerukunan.  
Memelihara kerukunan ternyata  tidak mudah. Padahal,  kemajuan   dan ketenteraman di mana-mana  baru akan terwujud manakala orang-orang yang tergabung dalam  kelompok atau organisasi itu  berhasil memelihara  kerukunan. Sementara, orang bisa rukun bukan karena  kepintaran atau ditentukan oleh tingkat pendidikannya, melainkan  oleh karena kearifannya. Sedangkan kearifan  ternyata tidak selalu  terjadi di kalangan  orang pintar atau berpendidikan.